April 27, 2008

Kesetiaan Mendatangkan Pertolongan Tuhan (Pdt. Dr. Erastus Sabdono)

Hidup ini penuh misteri, karena banyak kejadian dalam hidup kita yang tidak dapat dianalisa. Seperti Hana yang tidak kunjung memiliki anak setelah sekian lama menikah (1Samuel 1:1-8). Pada zaman itu, tidak memiliki anak adalah aib, terhina, dan kena kutuk. Betapa pedihnya hati Hana, karena dia tidak punya anak;dimadu;dihina oleh madu, tetapi Hana tidak meninggalkan Tuhan. Hana memiliki iman seperti Abraham yang tetap setia kepada Tuhan; tidak menyumpah serapah Tuhan; tidak marah kepada Tuhan. Kesetiaan inilah yang membuka berkat buat Hana, sehingga ia mempunyai anak (1Samuel 1:20).


Hana tidak dipermalukan Tuhan, melainkan ditolong oleh Tuhan. Jika masalah yang kita hadapi begitu berat, tetaplah setia. Tuhan tidak akan mencobai kita melampaui kekuatan kita. Jika kita sungguh-sungguh melekat dengan Tuhan, maka Tuhan menjanjikan kemuliaan bersama dengan Kristus dalam kerajaan-NYa.


Masalah-masalah yang kita hadapi adalah sarana yang ampuh, yang digunakan Tuhan untuk mendewasakan kita dan Tuhan pasti menolong. Tuhan pasti membuka jalan pada waktu yang tepat menurut Tuhan. Seperti Adam dan Hawa, yang jatuh dalam dosa, berhianat pada Tuhan, meninggalkan Tuhan tetapi Tuhan tetap setia, tidak meninggalkan mereka, dan Tuhan memberikan solusi dalam kehidupan manusia. Pendek kata, walaupn kita tidak setia, Tuhan tetap setia. Tuhan menunggu kita untuk kembali kepada-Nya. Masalah apapun yang kita hadapi, percayalah bahwa pasti akan ada ending-nya, karena Tuhan pasti tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya.


Orang yang setia adalah orang yang tidak akan pernah berpaling kepada kekuatan atau kuasa lain. Jadi walaupun permintaan dan doanya tidak dijawab atau belum dijawab oleh Tuhan, orang yang setia tidak akan berpihak kepada kuasa lain.


Kita harus berani mengambil suatu keputusan atau tindakan yang konkrit untuk tetap setia kepada Tuhan. Jika seseorang pergi kepada dukun, maka ia menjual diri; tidak sungguh-sungguh atau tidak serius kepada Tuhan; dan hanya ingin mendapatkan pertolongan Tuhan, bukan Tuhan sendiri.


Kita harus kepada Tuhan; setia kepada Tuhan; dan harap pertolongan Tuhan, jangan harapkan kuasa lain. Jika Tuhan diam, maka Ia sedang mempersiapkan sesuatu yang luar biasa; dan Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya (Pengkotbah 3:11)

Tidak ada komentar: