April 29, 2008

Kualat (Pdt. Dr. Erastus Sabdono)

Sering kita mendengarkan kata "kualat". Pengertian kata "kualat" ini adalah akan mendatangkan bencana atau akan mendapatkan bencana (celaka), oleh karena suatu kesalahan atau perbuatan yang salah dan tidak pantas. Biasanya ditujukan kepada anak-anak yang berani melawan orang tua.


Firman Tuhan dalam Keluaran 20:12 mengingatkan : "Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaylanjut umurmu ditanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu". Itu berarti : Tuhan menetapkan anak-anak harus menghormati orang tua. Itu wajib, tidak suatu pengecualian atau sikap persimif yang mengijinkan melawan orang tua karena orang tua miskin, orang tua bodoh, atau karena orang tua berpendidikan rendah, bahkan karena orang tua salah. Dalam Matius 15:4 memperingatkan : "Sebab Allah berfiman : Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi : siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati".


Selama tindakan orang tua tersebut tidak membuat iman kita kepada Tuhan tersangkali, kita harus menuruti orang tua. Jika orang tua melarang anaknya kegereja, maka terpaksa kita harus menyangkalinya. Tapi untuk hal yang lain,orang tua harus ditaati.


Alkitab berkata, hormatilah oarng tua, supaya berbahagia hidupmu dan panjang umurmu. Bila ada anak-anak yang tidak mau mengakui orang tuanya, atau meremehkan orang tuanya, atau merendahkan orang tuanya karena ia telah memiliki kedudukan atau status yang tinggi dalam masyarakat, maka ini yang disebut kualat. Hidup orang seperti ini tidak akan bahagia, karena Alkitab sendiri memperingatkan bahwa siapa yang mengutuk ayah dan ibunya, pasti akan dihukum mati.


Jangan memperlakukan orang tua semena-mena (misalnya : karena hidup orang tua yang ditopang oleh anaknya, maka anak dengan sesuka hatinya dengan semena-mena memperlakukan orang tuanya seperti pembantu).


Sebagai seorang anak, kita harus mengingat dua keputusan penting ini, yaitu :
1. Orang tua adalah wakil Tuhan, orang tua diberikan kepekaan untuk menjaga anaknya.
Sehingga sering kita dapati bahwa apa yang dikatakan oleh orang tua kepada anaknya
sering benar-benar terjadi.
2. Orang tua tidak minta balasan atas jasanya telah merawat dan membesarkan kita.

Tidak ada komentar: